RINGKSAN KHOTBAH 25 MEI 2022 (SUCCESSFUL FOLLOWER OF CHRIST)

 Successful Follower Of Christ

Matius 16 : 24


Shalom.

Berikut adalah Ringkasan Khotbah di tanggal 25 Mei 2022

Ibadah

Persekutuan Rabu (PR) dilaksanakan pada 25 Mei 2022. Persekutuan kali ini mengambil tema “Successful Follower Of Christ’’ dengan dasar Alkitab diambil dari Matius 16:24. Ibadah dibuka dengan doa oleh WL diikuti dengan pujian-pujian, sesi khotbah, dan ditutup dengan doa syafaat yang dibawakan oleh pembicara. Pembicara pada PR ini adalah Bang Charles Koloay. Ibadah dipimpin oleh Sarimah Yemima dari Angkatan 2020. 

Ringkasan Khotbah

Terdapat 3 macam manusia di dunia ini, yang pertama Manusia duniawi, lalu Kristen Rohani dan Kristen Duniawi. Yang pertama ada orang Duniawi, orang yang bukan Kristen, orang yang seperti ini memiliki ciri-ciri ia bergantung sepenuhnya kepada kemampuan dirinya sendiri tanpa mengandalkan Tuhan, secara rohani ia mati di hadapannya Tuhan, mati dalam pelanggaran dan dosa-dosanya. Lalu yang kedua ada orang Kristen rohani yaitu orang Kristen yang dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus, jadi ia bersandar sepenuhnya pada kasih dan kuasa Allah yang memang sifatnya tidak terbatas. Secara rohani ia hidup di hadapan Tuhan yaitu Tuhan Yesus jadi mereka hidup mengandalkan Tuhan dan memuliakan Tuhan karena hidupnya yang mengeluarkan buah. Lalu yang ketiga ada orang Kristen yang hidup dalam tabiat duniawi, yaitu orang yang walaupun ia adalah Kristen, ia berusaha hidup menurut kekuatannya sendiri berdasarkan 1 Korintus 3, sifatnya ialah orang yang tidak berkemenangan dan tidak mengeluarkan buah, ia tidak membiarkan Roh Kudus membentuk dia yang sesuai dengan rencana Allah, ia hidup dalam kekecewaan, ia hidup dengan hal duniawi dan ia hidup dalam dosa.

Sifat-sifat orang Kristen Rohani yaitu, kasih sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Ingatlah bahwa berpusatkan Kristus diberi kuasa oleh Roh Kudus membawa orang kepada Kristus kehidupan doa yang efektif memahami Firman Tuhan menyandarkan diri pada Tuhan mematuhi Tuhan. Sedangkan sifat-sifat orang Kristen duniawi bertabiat duniawi yaitu, kehidupan rohaninya maju-mundur, malas berdoa, tidak ingin mempelajari ataupun membaca alkitab, tidak patuh dalam Tuhan, memikirkan hal-hal kotor, cemburuan, cemas, kecewa, mencari hormat yang sia-sia, selalu bimbang, mudah putus asa dan sakit hati.

Successful follower of Christ yang berarti kita yang benar-benar pengikut Jesus. Kita harus mengutamakan Tuhan Yesus dan melupakan kepentingan pribadi, meninggalkan zona nyaman, dipimpin dan dikuasai Roh Kudus. Lalu kita harus memikul salib, yang dimaksud salib yaitu penderitaan kita baik yang kita derita sebagai manusia ataupun orang Kristen. Lalu harus mengikuti Yesus dengan hidup menuruti kehendak Yesus dalam kebenaran, mengikuti Yesus dengan ketekunan dan mengikuti dengan segenap hati kita sebagai pengikut-Nya. Sebagai anak muda kita juga harus disiplin dengan Rohani dengan mau belajar Firman Tuhan, rajin berdoa, jangan iri hati, dipenuhi Roh Kudus, tidak terlibat miras/rokok/pergaulam bebas, rajin dan berprestasi dalam Pendidikan, mangasihi sesame dan peduli.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggungjawaban Acara Gathering Pengurus PMK FH Unpad Periode 2013/2014

La poran Kegiatan Acara Daftar kegiatan : Hari pertama   11.00 -- 13.00 : Persiapan Keberangkatan dan keberangkatan 13.00 – 15.00  : Persiapan Makan dan makan siang bersama 15.00 – 15.30  : Ice breaking 15.30 – 16.30  : Ibadah kebaktian                              16.30 – 18.00  : Outbond dan Games 18.00 – 19.00  : Istirahat dan mandi 18.00 – 19.00  : Persiapan Makan 19.00 – 23.00  : Sharing dan rekonsiliasi Hari Kedua 07.00 – 08.00  : Olahraga bersama 08.00 – 10.00  : persiapan makan dan makan bersama 10.00 – 12.00  : kerja bakti bersama dan mandi 12.00 – 13.30  : Ibadah kebaktian 13.30 – 14.30  : persiapan meninggalkan penginapan 15.00               : Kembali ke Bandung Evaluasi : -           Keterlambatan dari yang seharusnya ditargetkan berangkat pukul 10.00 WIB menjadi pukul 13.00, disebabkan peserta kegiatan yang hadir terlambat. -           Persiapan acara yang kurang matang, contohnya games yang tidak jelas makna dari tujuan kegiatan
Baca selengkapnya

Tetap Setia Meski Melewati Ujian

“Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat” (1 Timotius 3:10).             Untuk menjadi orang-orang berkualitas kita harus melewati proses atau ujian demi ujian. Hal inilah yang disadari Ayub: “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas”(Ayub 23:10). Itulah sebabnya tak seorang pun dari kita yang akan luput dari ujian dan masing-masing orang akan mengalami ujian yang berbeda, dengan kadar yang berbeda juga. Kita akan beroleh promosi sebelum kita lulus dari ujian yang ada. “…haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan   serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci” (1 Timotius 3:8-9).             Namun, inti dari kesemua persyaratan itu adalah kesetiaan. Tanpa kesetiaan, apa pun tugas dan kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada seseorang tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Jadi kita harus te
Baca selengkapnya

Ringkasan Khotbah November 2020

  RINGKASAN KHOTBAH NOVEMBER 2020 Shaloom. Berikut adalah Ringkasan Khotbah Persekutuan Rabu di bulan November 2020 Kiranya dapat menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus Memberkati. ·          11 November 2020 Oleh     : Elisabeth Simanjuntak Tema    : It’s Okay Not To Be Okay (Mazmur 23:2-4) Khotbah Persekutuan Rabu PMK FH UNPAD pada hari Rabu, 11 November 2020, membahas tentang pergumulan yang hidup harus dirasakan namun Tuhan akan menuntun kita dan menguatkan iman kita. Poin-poin yang dapat diambil ialah: -           Manusia akan selalu merasakan guncangan dalam hidup akibat beban yang menghantam diri. Seringkali manusia justru bersandar kepada diri sendiri dan bukannya semakin mampu, namun justru semakin goyah dan mulai kehilangan arah. -           Kita tanpa sadar memaksakan diri   kita untuk tetap maju, padahal kita sendiri sudah merasa lelah dan tidak sanggup lagi untuk berjalan dan itu semua justru tidak membuat kita mencapai berkat namun justru terti
Baca selengkapnya