Ringkasan Khotbah Oktober 2019

Shalom!
Berikut merupakan Ringkasan Khotbah bulan Oktober 2019.
Kiranya dapat bermanfaat. Tuhan memberkati!


  • 2 Oktober 2019

Tema: "Tuhan Menjanjikan KekuatanNya" (Yesaya 41:10)
Oleh: Ps. Dwiki

Khotbah pada Persekutuan Rabu PMK FH UNPAD yang diselenggarakan pada Rabu, 2 Oktober 2019 membahas tentang "Tuhan Menjanjikan KekuatanNya". Berikut point yang dapat diambil dari khotbah:

  • Tuhan sudah menyayangi kita umat-Nya
  • Untuk apa kita berdoa? Untuk apa kita mengadakan persekutuan-persekutuan? Itu karena kita manusia yang percaya semangin menyayangi Tuhan. Tuhan tidak perlu lagi menambah sayangnya kepada umatnya karena kasih sayang Tuhan itu unlimited (tak terbatas)
  • Tuhan itu baik dan semuanya dalam hidup kita ini adalah pemberian Allah
  • Pergumulan dalam hidup kita sangat baik adanya. Mengapa? Supaya kita sadar bahwa Tuhan turut bekerja dalam hidup kita dan dalam setiap pergumulan kita (Roma 8:28-30)
  • Tuhan itu baik sama kita. Kenapa? pergumulan Ia datangkan untuk memproses kita dan mendewasakan kita, untuk mendatangkan kebaikan pada kita. Bukan untuk mencelakakan kita
  • Tuhan itu bukan seperti preman yang akan menjaga kita kalau kita bayar. Tuhan akan selalu dan tetap menjaga kita bahkan ketika kita  tak memberikan persembahan/perpuluhan pada Dia. Kita tetap anakNya dan dia penuh kasih karunia
  • Kita adalah manusia yang cacat dan penuh cela, tetapi Tuhan tetap ampuni kita. Kita salahpun, Tuhan masih sayang
  • Allah kita adalah Bapa yang menerima kita anak-anakNya bagaimanapun kita karena begitu besar kasih Allah kepada kita
  • Kasih Tuhan adalah "Unconditional Love"
  • Jangan pernah salahkan Tuhan dan bilang Tuhan pilih kasih. Kita terkadang merasa berkat orang lain lebih banyak daripada kita. Hal itu bukan karena Tuhan yang pilih kasih. Tapi, itu karena diri kita sendiri.
  • Dari ayat tema hari ini, Tuhan katakan dan minta kita supaya kita jangan takut karena dia adalah Tuhan kita

Kesimpulan:

Kita umat manusia yang percaya pada Tuhan adalah anak Tuhan. Tuhan kita adalah Bapa yang baik dan tak akan membiarkan anakNya sendiri. Jadi untuk apa kita takut? Karena dalam pergumulan kita pun, Tuhan turut bekerja dan melindungi kita dan memberi kekuatan pada kita.


  • 9 Oktober 2019

Tema: "Tetap Percaya pada Tuhan" (Yeremia 17: 7-8)
Oleh: Bang Adi

Khotbah pada Persekutuan Rabu PMK FH UNPAD yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Oktober 2019 membahas tentang "Tetap Percaya pada Tuhan". Berikut point yang dapat diambil dari khotbah:


  •         Makhluk hidup pada dasarnya selalu berketergantungan, termasuk manusia, sebagaimana kita pelajari dalam biologi yang begitu kompleksnya
  •         Bumi ini kompleks. Bumi ini teratur maka harus ada yang mengaturnya dan siapakah yang mengatur bumi? Dia adalah Tuhan
  •         Allah ada dan mengatur segala sesuatu. Penting untuk mengetahui kepada apa dan kepada siapa kita manusia bergantung?
  •         Orang yang bergantung pada Tuhan tidak akan  mengalami yang namanya masalah. Masalah pasti terjadi, akan tetapi orang yang bergantung pada Tuhan tidak akan merasa sedang dalam masalah karena dia yakin dan percaya ada Tuhan yang topang dan akan menyelesaikan masalah itu
Kesimpulan:
Kita manusia adalah salah satu makhluk hidup yang memiliki sifat ketergantungan. Jadikanlah Allah sebagai tempat kita bergantung supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa karena dia Allah yang Mahakuasa dan Mahatau. Hati kita memang baru, tapi Allah menjanjikan kita hati yang baru, hati yang lembut yang cocok untuk menerima Tuhan. Andalkan dan carilah Tuhan ketika suatu masalah menghampiri kita


  • 16 Oktober 2019

Tema: "Ketekunan" (Ibrani 10: 35-36)
Oleh: Ko Alfa

Khotbah pada Persekutuan Rabu PMK FH UNPAD yang diselenggarakan pada Rabu, 16 Oktober 2019 membahas tentang "Ketekunan". Berikut point yang dapat diambil dari khotbah:


  •         Baca firman bukan hal yang luar biasa. Itu hal yang biasa. Mengapa dunia memandangnya sebagai hal yang luar biasa? karena duania sudah jatuh ke dalam dosa
  •         Tidak cukup hanya ketekunan, tapi kita harus sadar kalau kita adalah milik Allah karena ada harapan bagi kita untuk diselamatkan
  •      Yesus turun ke dunia supaya dunia bisa melihat bahwa ada satu pribadi yang sanggup menolak dan menghindari dosa, untuk memberu contoh kepada dunia.
  •         Ketekunan hal yang berbeda dengan rajin. Ketekunan adalah tentang bertahan dan gigih untuk tetap mengikut Tuhan.
  •     Wajar kalau kita merasa bahwa menjadi orang Kristen itu susah karena orang Kristen adalah orang-orang yang berjalan dalam kebenaran yang mana kebenaran itu bertentangan dengan dunia. Disinilah seringkali ketekunan kita diuji. Jangan pernah menyerah dan tetap bertekunlah kepada Tuhan

Kesimpulan:
Ketekunan adalah hal yang berbeda dengan rajin. berbicara ketekunan, berbicara tentang bertahan dalam hal dan kondisi apapun dalam hal yang kita jalani dan alami. Jangan menyerah karena upah ketekunan orang-orang percaya adalah keselamatan yang hanya berasal dari Allah semata.


  •  30 Oktober 2019


Tema: "Rencana Tuhan untuk Kita" (Yeremia 29:11)
Oleh: Pdt. Florenza



Khotbah pada Persekutuan Rabu PMK FH UNPAD yg diselenggarakan pada Rabu, 30 Oktober 2019 membahas tentang "Rencana Tuhan untuk Kita". Berikut point yang dapat diambil dari khotbah:



  • Tentu kita merencanakan kehidupan kita yang baik
  • Yang menjadi permasalahan adalah, tidak semua rencana kita berjalan dengan sesuai ekspektasi kita.
  • Ada yang tercapai, ada juga yang tidak
  • Ketika kita melalui hari demi hari, kita bertanya apakah hidup kita sesuai dengan rencana Tuhan atau tidak ya?
  • Lalu darimana kita tau jalan Tuhan?
  • Nats ini digunakan oleh Nabi Yeremia untuk melawan atau menyanggah pesan Nabi Hannaya
  • Nabi Hannaya mengatakan di ayat Yeremia 28:11 "Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana."
  • Nabi Yeremia membantah dengan mengatakan Yeremia 29:10 "Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini."
  • Rencana Tuhan tidak tergantung pada kondisi, maksudnya kalau sedang senang maka itu pasti rencana Tuhan, demikian sebaliknya, jika yang terjadi buruk, maka itu bukan rencana Tuhan, bukan seperti itu.
  • Rencana Tuhan bagi kita adalah misteri yang hanya bisa kita jalani hari demi hari
  • Karena Kita tidak tau, maka kita diminta untuk berjalan bersama Tuhan (Yeremia 29:12-13)
  • Biasanya rencana Tuhan yg baik, Akan Kita sadari saat menengok lagi pengalaman hidup kebelakang.

Kesimpulan:
Kita boleh memiliki rencana, cita-cita dan target yang kita susun untuk hidup kita, namun Tuhan telah juga menyiapkan rencanaNya untuk hidup Kita. Tuhan telah menulis cerita kehidupan yang harus kita lalui Selama kita masih hidup Di bumi. Maka dekatkan lah diri kita kepada Tuhan agar Kita bisa mengetahui rancangan apa yang Tuhan rencanakan atas hidup Kita. Sehingga kita boleh melakukan segala rencana Tuhan sampai tugas kita selesai. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggungjawaban Acara Gathering Pengurus PMK FH Unpad Periode 2013/2014

Tetap Setia Meski Melewati Ujian

Ringkasan Khotbah November 2020