Resume PR Bulan September 2015

Notulensi Persekutuan Rabu Bulan September 2015

Persekutuan Rabu Perdana Bulan September mengangkat tema Kebenaran yang Memerdekakan, kami mengangkat tema ini karena pandangan kebenaran jadi salah dan kesalahan jadi benar yang terjadi zaman sekarang membuat sebagian orang berhenti berbuat baik karena kebaikan dianggap tidak menguntungkan dan kesalahan dianggap menguntungkan.
                 Pada persekutuan Rabu, 02 September 2015 oleh Pak Pendeta Jonathan telah menjelaskan tentang “Pengertian Kebenaran”  yang diambil dari Roma 1:7 “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Kebenaran adalah apa yang Allah katakan sebagai benar. Doktrin Kekristenan sejati hanya mengakui adanya satu Allah di mana pun, kapan pun. Contoh : Tidak ada Allah sebelum Allah; dan tidak akan ada Allah sesudah Allah (Yesaya 43:10). Allah bahkan tidak pernah tahu kalau ada Allah lain (Yesaya 44:8). Hanya ada satu Allah di seluruh alam semesta ini.
Kemudian dalam Yohanes 8:31-32 banyak orang yang tau kebenaran namun belum tentu melakukan kebenaran.
Ada 3 kebenaran, yaitu :
1.    Tuhan menciptakan kita dengan tujuan (efesus 1:4-5)
2.    Dosa adalah penghalang ( Roma 14:12 dan Roma 3:23)
3.    Pengorbanan Yesus adalah penyelesain yang sempurna (Ibrani 10:14)
Bentuk pengorbanannya berupa kasih karunia, dalam Yohanes 14:6 kata Yesus padaNya “akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui aku. Yesus sama dengan jalan, kebenaran, dan hidup.”
                        Respon yang benar, yaitu :
1.    Percaya kepada Tuhan (ada tindakan) berupa pengakuan dari ucapan, menerima Tuhan, menyerahkan hidup kita sepenuhnya (roma 6:16)
2.    Tetap dalam Firman Tuhan

Kemudian pada Persekutuan Rabu 9 September 2015, Ka Elga menjelaskan tentang “Kebenaran Adalah Barang yang Langka” yang diambil dari Matius 5:6 berbunyi “berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan". Dalam hal ini kebenaran sangat sulit dilakukan jika kita tidak haus dan lapar akan Firman Tuhan sehingga kebenaran yang seharusnya dilakukan tidak terealisasikan.
            Cara supaya kebenaran tidak menjadi langka, yaitu:
·         Mengasihi Tuhan (ulangan 6:5)
·       Berhubungan dengan Tuhan rutin (Yoh 17:3)
·       Baca firman Tuhan (Amos 8:11)
·       Mau menerima sentuhan Tuhan (Yoh 7:38)
Kemudian pada persekutuan rabu 16 September 2015, Ka Gita menjelaskan apakah kebenaran yang sudah didapat dan sudah dipertahankan sebelumnya dapat membenarkan pandangan Kebenaran Dipandang Salah dan Kesalahan Dipandang Benar (?)” melalui topik pembahasan yang telah diberikan diambil dari Imamat 19:15 “janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran. "
Kebenaran yang sesungguhnya yang berasal dari Allah memang kebenaran yang mutlak harus dilakukan dan kesalahan tetap saja mutlak tidak boleh dilakukan apalagi dengan sengaja.
Selanjutnya pada persekutuan rabu 23 September 2015, Bang Marnaek 2011 telah menjelaskan bentuk konkret dari “Pengaplikasian Kebenaran dalam Perkuliahan” Versi Alkitab sehingga mahasiswa/I mengetahui dan mengerti bagaimana cara mengaplikasikan kebenaran di lingkungan perkuliahannya yang diambil sebagai contoh yaitu tidak menyontek pada saat dalam ujian dikelas. Sehingga integritas seorang mahasiswa teruji ketika mahasiswa dapat mempertahankan dirinya untuk tidak mencontek
Akhirnya pada persekutuan Rabu, 30 September 2015 tema Bulan September ditutup dengan tema dari “Kebenaran Membuat Setiap Orang Merdeka”: dalam persekutuan Rabu Inovasi nonton bareng.
Kesimpulan dari tema kebenaran yang memerdekakan adalah setiap orang yang Tuhan pilih untuk melakukan kebenaran dalam hidupnya merupakan bentuk keselamat yang Tuhan berikan untuk kita pertahankan  dan jika kita berhasil untuk mempertahankannya sampai akhir maka kita akan merasakan kemerdekaan yang memerdekakan kita sebagai umat pilihan Allah
 Silahkan download juga dalam bentuk word melalui dropbox disini ;)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggungjawaban Acara Gathering Pengurus PMK FH Unpad Periode 2013/2014

Tetap Setia Meski Melewati Ujian

Ringkasan Khotbah November 2020