RESUME PERSEKUTUAN RABU 6 DESEMBER 2017

RESUME PERSEKUTUAN RABU (PR) PMK FH UNPAD

TEMA                                    : MOTIVASI BERDOA (Matius 21:22)
PEMBAWA FIRMAN                 : Bintang Simanjuntak

                Ada berbagai alasan mengapa kita harus berdoa,salah satunya adalah meminta sesuatu kepada Tuhan, sesuatu yang dimaksud tersebut bisa jadi adalah meminta materi maupun non materi (jawaban atas pergumulan doa). Ketika kita berdoa pasti sesalu ada agenda pribadi yang kita bawa ketika berdoa. Dan ketika doa yang kita panjatkan tidak dikabulan oleh Tuhan maka kita seketika berhenti untuk berdoa kepada Tuhan, berarti motivasi kita berdoa adalah salah.
                Teladan kita dalam berdoa adalah Yesus Kristus. Mengapa Tuhan berdoa? Apa motivasinya? Ada beberapa motivasi kita dalam berdoa:
1.       Membangun dan memelihara relasi dengan Tuhan
Yang membuat kita menjadi seorang Kristen adalah menerima Kristus dan menjalin suatu relasi.
 Efesus 3:14-21,” Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,  yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu , sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar  serta berdasar di dalam kasih.  Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus   dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya  kasih Kristus,  dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.  Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi  di dalam seluruh kepenuhan Allah.  Bagi Dialah, yang dapat melakukan  jauh lebih banyak   dari pada yang kita doakan  atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa   yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.”
Dari ayat tersebut,Paulus berdoa agar jemaat mengenal kasih Yesus yang ada diluar pengetahuan kita. Dan Paulus mengajarkan bahwa cara kita mengenal kasih Allah adalah dengan berdoa.
2.       Mendorong kita menghadapi pencobaan
Lukas 22:39-46,” Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa   Ia menuju Bukit Zaitun.  Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.  Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. "  Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut   dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini  dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.  " Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.  Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darahyang bertetesan ke tanah.  Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.
Doa adalah kunci kita untuk menghadapi pencobaan,bukan malah untuk menghindari  pencobaan tersebut. Berdoa dalam masa sukar adalah hal yang dapat kita lakukan untuk melaluinya.
3.       Mendorong kita untuk mengetahui kehendak Allah
Kehendak Allah tidak selamanya membawa Damai Sejahtera kepada kita. Misalnya: ketika  Tuhan pilih untuk menginjili orang,pasti banyak cobaan yang kita alami. Tetapi melalui doa kita akan mengetahui kehendak Allah sehingga kita akan selalu bergantung pada Allah.
Lukas 6:12-16,” Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa  kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,  Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,  Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
4.       Doa menggenapi karya Allah di dunia
Yang Yesus lakukan selama di dunia yaitu melakukan mujizat-mujizat ajaib,melayani manusia bukan dilayani,membaptis,dan lain-lain. Bagaimana cara manusia dapat melakukan pekerjaan seperti Kristus ?  Yaitu dengan BERDOA. Tidak semua orang dapat melakukan hal yang besar,tetapi semua orang dapat melakukan hal-hal yang kecil terlebih dahulu yaitu:BERDOA DAN BERLUTUT.
Yohanes 14:12-14,” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya  kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar   dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta   dalam nama-Ku  , Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.  Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
5.       Doa senjata dalam peperangan rohani
Ketika terjadi peperangan rohani hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah berdoa,karena doa itu ibaratkan sebuah meriam.
Efesus 6:10-20,” Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,  supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah   dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,   melawan penguasa-penguasa,  melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.  Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,   supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.  Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan  kebenaran dan berbajuzirahkan  keadilan,  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;  dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,   sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,  dan terimalah ketopong keselamatan  dan pedang Roh  ,  yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan.  Berdoalah setiap waktu di dalam Roh   dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya  untuk segala orang Kudus,  juga untuk aku,   supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia   Injil,  yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan.  Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.”
6.       Prasyarat sebagai kebangkitan rohani
Cara agar murka Allah tidak turun adalah dengan berdoa. Doa dapat memberi dampak yang besar ketika kita berdoa dengan sifat yang rendah hati dan tekun.
2 Tawarikh 7:13-14,”  Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan,   dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku   disebut, merendahkan diri,  berdoa dan mencari wajah-Ku,   lalu berbalik  dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar  dari sorga dan mengampuni  dosa mereka, serta memulihkan  negeri mereka.”
7.       Doa kita berharga bagi Tuhan
Ibrani 7:25,” Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan   dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.  Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara   mereka.”
                Doa kita sangat bernilai bagi Tuhan,sehingga Tuhan datang sebagai perantara manusia.

Ada 5 masa dimana kita perlu berdoa:
1.       Masa kerinduan
2.       Masa keberdosaan kepada Allah
3.       Masa stress(masa pencobaan)
4.       Masa jatuh cinta pada Tuhan dan pada sesame
5.       Masa ucapan syukur atas berkat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggungjawaban Acara Gathering Pengurus PMK FH Unpad Periode 2013/2014

Tetap Setia Meski Melewati Ujian

Ringkasan Khotbah November 2020