RINGKASAN KHOTBAH 2 MARET 2022 (BERSERAH BUKANNYA MENYERAH)

Berserah Bukannya Menyerah

Roma 8 : 28-30 

Shalom.

Berikut adalah Ringkasan Khotbah Persekutuan Rabu di tanggal 2 Maret 2022

Ibadah 

Persekutuan Rabu (PR) dilaksanakan pada 2 Maret 2022. Persekutuan kali ini mengambil tema “Berserah Bukannya Menyerah” dengan dasar Alkitab diambil dari Roma 8 : 28-30. Jemaat yang hadir di PR kali ini ada 33 orang terdiri dari pembicara, para pengurus, alumni, dan mahasiswa lainnya. Ibadah dibuka dengan doa oleh WL diikuti dengan pujian-pujian, sesi sharing dari jemaat, sesi khotbah, dan ditutup dengan doa syafaat yang dibawakan oleh pembicara. Pembicara pada PR ini adalah Kak Lasma Natalia. Ibadah dipimpin oleh David Maruhawa dari Angkatan 2021. 

Ringkasan Khotbah 

Seringkali ketika kita merasakan kekhawatiran atau sedang berada dalam posisi rendah, kita suka merasa bahwa tidak ada yang mengerti kondisi kita. Seolah-olah keadaan kita sangat terpuruk sehingga tidak ada siapapun dan hal apapun yang mampu menolong kita.  

Namun, kembali kita diingatkan melalui ayat Alkitab yang dibawakan dari tema hari ini, bahwa dalam keadaan itu, kita seharusnya berdoa. Karena, justru di saat itulah kita bisa merasakan kehadiran Roh yang membantu kita dalam kelemahan kita untuk berdoa. Roh yang ada dalam hati kita senantiasa menuntun kita supaya kita tahu apa yang menjadi pergumulan untuk kita doakan.  

Roh Kudus bekerja untuk menyelidiki hati kita. Ia tahu apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan. Bukti nyata kalau Roh Kudus ada dalam hati kita, bisa kita lihat melalui nurani yang kita alami dan rasakan. Sebagai contoh, ketika kita ingin berbohong atau berbuat curang, seharusnya kita merasa gelisah. Itulah momen di mana Roh Kudus sedang bekerja dalam kita, untuk kembali memikirkan apa hal yang sebenarnya baik dan seharusnya kita lakukan. Apabila kita tidak merasakan gelisah ketika kita melakukan hal yang menyimpang, mari refleksi, apakah kita masih memiliki kedekatan dengan Dia? 

Penting sekali untuk kita terus menjaga keintiman kita dengan Allah. Terlebih kita telah lebih dulu diselamatkan oleh karena kasih-Nya, maka, baiklah kita untuk terus mengusahakan hidup sesuai kehendak-Nya karena kita telah menerima anugerah keselamatan. Kasih-Nya yang menyelamatkan kita tidak berkesudahan, Ia senantiasa hadir Bersama dengan kita. Yang perlu kita sadari, ketika kita merasakan keterpurukan, mari datang kepada-Nya. Berdoa dan senantiasa membaca Firman-Nya. Undang Dia untuk masuk ke dalam hati kita. Datanglah mereka yang letih lesu dan terbeban berat, maka Ia akan memberikan kelegaan. Amin. 

Kiranya ringkasan khotbah ini dapat menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus Memberkati. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pertanggungjawaban Acara Gathering Pengurus PMK FH Unpad Periode 2013/2014

Tetap Setia Meski Melewati Ujian

Ringkasan Khotbah November 2020